Thursday, August 9, 2012

Pasang Surut Semangat Bermimpi

Ketika saya SD (atau SMP, saya lupa) jika ditanya ingin kuliah di mana, dengan yakinnya saya akan menjawab "oxford". Ya, dulu saya sangat ingin untuk bisa belajar di oxford. Tapi, semakin dewasa, mimpi saya justru smeakin luntur. Oxford bukan lagi menjadi universitas yang saya inginkan, tetapi hanya menjadi tempat yang ingin saya datangi. Itupun bukan keinginan yang sangat kuat, yaa... hanya berupa keinginan yang sekedarnya.

Ketika saya kecil, setiap malam saat saya akan terlelap di atas kasur, saya selalu membayangkan: jika nanti pagi saya terbangun dan membuka pintu, yang saya lihat adalah pemandangan Eropa yang sering saya lihat di televisi. Konyol memang! Tapi saya merasa bahwa saya memang bisa mewujudkan hal tersebut! Sekarang? Rasanya hal tersebut bukanlah hal realistis yang bisa saya perjuangkan.

Ya. Saya memang seorang pemimpi, tapi sayangnya saya bukan tipe orang yang bisa menjaga semangat dari mimpi tersebut. Mungkin karena di keluarga saya belum ada orang yang bisa 'mendobrak' kehidupan atau mungkin juga karena saya memang yang tidak bisa konsisten dalam menjaga semangat.

Sering terjadi dalam hidup saya, saat saya membaca cerita yang penuh motivasi, menonton film yang inspiratif, ataupun mengetahui biografi orang-orang sukses yang berawal dari mimpi, maka semangat saya akan muncul dengan membara. Tapi beberapa minggu kemudian (bahkan kadang hanya dalam hitungan hari), semangat itu akan padam. Tidak padam secara keseluruhan, saya masih bisa merasakan kepingan semangat tersebut. Ya.. Hm.. Hanya kepingan saja. Apa hal tersebut terjadi juga pada anda?

Belakangan, saya sering berpikir apa yang menyebabkan saya seperti itu. Dan jawaban yang saya dapatkan adalah, selain karena lingkungan yang kurang mendukung saya untuk menjadi 'pemimpi', mereka yang saya anggap inspiratif adalah orang-orang yang jauh dari jangkauan saya. Orang-orang yang tidak saya kenal. Orang-orang yang tidak bisa saya ajak berbicara untuk bertukar pendapat.

Karena, jujur saja, beberapa minggu terakhir saya menemukan a humble blog yang merupakan milik seorang dream catcher. Lalu saya membuat kontak dengannya. Mulai dari mengobrol bahkan menjadi seorang stalker! Hahaha...

Tiap kali semangat bermimpi saya padam, saya akan mengunjungi blognya dan meski saya sudah membaca postingan-postingannya berkali-kali tidak ada rasa bosan dalam benak saya untuk kembali membacanya. Dan setiap kali saya membaca postingannya, semangat mimpi itu kembali, getaran-getaran keyakinan itu datang :)

No comments:

Post a Comment