Friday, July 22, 2011

Terapi Penghilang Stress (versi saya)

Saya menyukai masalah! Karena masalah selalu memainkan peran penting untuk membentuk pola pikir saya. Masalah selalu dapat mengukir sebuah kedewasaan dalam benak saya. Masalah telah berperan penting bagi saya dalam mencapai proses untuk menjadi seorang pengatur emosi.

Tapi tidak saya pungkiri. Saya pun manusia yang kadang akan merasa tertekan dengan masalah yang dibebankan kepada saya. Meskipun kemampuan mengendalikan emosi saya sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, rasa tertekan yang diberikan masalah itu kadang-kadang tetap saja datang.

Dan saya menemukan terapi penghilang stress ala saya sendiri. Hal ini saya dapatkan dari mempelajari kehidupan di sekitar saya. Karena setelah saya perhatikan, menghilangkan stress itu cukup mudah. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengekpresikan diri kita sendiri. Saya yakin semua orang memiliki caranya masing-masing untuk mengurangi rasa tertekan.

Sedangkan untuk cara saya sendiri adalah dengan sedikit melakukan ‘kegilaan’. Kalian ingat sinta-jojo yang terkenal dengan video lipsynch mereka? Yaa.. Saya melakukan hal yang sama. Hanya bedanya, mereka duduk saat membuat video sedangkan saya berdiri agar lebih mudah untuk ‘berekspresi’ (baca: lompat-lompat)

Dan untuk backsound lipsynch saya, saya menghindari semua lagu mellow dan lagu-lagu yang liriknya menggambarkan perasaan saya. Karena berdasarkan pengalaman saya, lagu-lagu sedih (terutama) yang menggambarkan perasaan hanya akan menambah kesedihan. Biasanya saya akan memilih lagu yang ceria (bahkan kadang-kadang lagu yang memiliki makna pemberontakan)

Namun, ternyata terapi lipsynch tidak cukup untuk menenangkan saya. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat video saya yang bernyanyi (meski suara tidak begitu indah didengar. Hahaha) dengan tetap memutar sebuah lagu sebagai backsound. Dan biasanya setelah bernyanyi 2 lagu dengan suara yang keras (1 tahap di bawah berteriak) saya akan merasa lebih tenang. Dan siap untuk menghadapi masalah dengan lebih baik.

Tips:
1. untuk mempraktekkan terapi ini, cari ruangan yang kosong dan jika bisa agak terpencil dari orang-orang di rumah. Karena, terapi ini bisa menghilangkan stress namun di sisi lain juga menimbulkan stress untuk orang-orang yang mendengarkan kita bernyanyi sambil berteriak.
2. sebenarnya pembuatan video tidak begitu diperlukan karena yang terpenting adalah kita mengekspresikan diri kita. Namun, dengan adanya video yang memperlihatkan ‘kegilaan’ kita, video tersebut dapat menjadi hiburan saat kita sedang merasa jenuh.

4 comments:

  1. sudah dilakukan sesering mungkin =))

    memang manjur kok.

    ReplyDelete
  2. nyanyi2 , teriak2 , dan bikin video gak jelas ya =))
    bagus juga tuh.. perlu dipraktekkin :ngarep:

    (a-i-u-e-o <-- di gudang :hammer:)

    ReplyDelete
  3. waaaah....
    hmmmmm....
    ahaaa !!

    cobain ah...
    hehe...
    makasih teh idenya...:D

    ReplyDelete
  4. @mahar: hahahahaha.... sumpah! gila bgt videonya! hihi...

    @caen: blum prnah nyoba y? :sepele: cobain deh! manjur tw! :ngarep:

    @13: silakan d coba! :D manjur lho! hahahahaha

    ReplyDelete