Friday, December 7, 2012

Untitled

Aku kembali meniti jalan yang telah kulalui bertahun-tahun lalu. Tunggu... Apakah aku tersesat?

Ah.. Tentu saja kau tidak tersesat. Kau hanya perlu memutar ke jalan yang sama seperti apa yang sudah kau lakukan bertahun-tahun silam.

Kenapa? Untuk apa? Hanya ingin merasakan sebuah kebutuhan adrenalin yang tidak terpenuhi?


Ah.. Rasanya seperti menjawab sebuah pertanyaan yang bodoh.

Lalu kenapa? Kau merindukan jalanan terjal itu? Kau merindukan bebatuan kasar yang melukai kakimu? Atau kenapa?

Ssstt... Diam dan jangan tanyakan apa-apa. Aku sendiri tidak mengerti. Mungkin aku merindukan ombak yang berdebur dekat kakiku saat mengarungi jalan itu, mungkin aku merindukan rasa dan asa yang ada. Tapi aku sendiri tidak bisa benar-benar mengerti. Jadi, bisakah kau diam dan biarkan aku sendiri mengarungi jalan ini?

No comments:

Post a Comment