Friday, April 29, 2011

Salah Ruangan? Ups!

Kemarin saya mengalami sebuah kejadian yang sangat memalukan! Namun, saya tetap bersyukur karena telah mengalami kejadian tersebut. Kenapa? Karena dengan adanya kejadian seperti kemarin saya dapat memanjatkan syukur kepada Allah karena saya telah diberi sebuah kelebihan yaitu, betapa tebal muka saya untuk menahan malu! hahahaha...

Hm... Bingung ya kejadian seperti apa yang telah saya alami kemarin? Baiklah, begini ceritanya.

Saya merupakan seorang murid dari sebuah lembaga bimbingan belajar, yaitu neutron (ini di anggap promosi bukan ya? hm..) Saya merupakan murid dari cabang buah batu. Namun karena sebuah alasan, akhirnya saya memilih pindah ke neutron yang berada di taman sari. Dan sebenarnya saya baru bergabung dengan neutron tamsar sekitar dua hari yang lalu.

Karena suasana yang berbeda dan tidak memiliki teman yang dikenal (sama sekali!) saya agak kikuk dengan perubahan tersebut. Dan kemarin, kebetulan jadwal les saya jam 15.30. Nah, saat saya sedang berada di angkot, saya melihat jam di handphone saya jam sudah menunjukkan pukul 15.40! Saya menjadi sedikit panik karena sudah terlambat.

Sesampainya disana saya bergegas menuju ruang 4, karena kemarin pun saya belajar di ruangan tersebut. Pada awalnya saya sempat ragu karena takut memasuki kelas yang salah ditambah lagi saya tidak bisa memastikan wajah-wajah murid di kelas karena kelas sudah ditutup.

Dengan sedikit panik karena terlambat dan tidak tahu kelas ditambah tidak ada teman yang bisa dihubungi, perasaan saya saat itu semakin kacau! Dan saat saya sedang berdiri kebingungan di depan pintu ruang 4, datang seorang anak perempuan yang menyapa dan berkata,"hei, kenapa nggak masuk?"

cess... saya merasa sedikit lega. Lalu saya mengikuti anak tersebut yang masuk ke dalam kelas. Segera saya mengambil tempat duduk kedua dari depan. Dan tepat saat saya menduduki kursi itu, sang guru yang telah berdiri di depan berkata bahwa sekarang merupakan pelajaran geografi.

what?!! Geografi?! Berarti ini adalah kelas IPS! Saya segera menyadari bahwa saya salah masuk kelas karena saya mengambil program IPA untuk les intensif snmptn di neutron. Saya sangat kebingungan kemarin. Beberapa kali saya hendak mengangkat tangan dan berkata bahwa saya telah salah masuk kelas. Tapi, saya sudah terlanjur duduk di kelas itu. Mau pergi dengan alasan ke kamar kecil pun rasanya tidak enak karena saya tentu saja tidak akan kembali ke kelas tersebut.

Apa boleh buat, saya tidak punya pilihan lain selain tetap berada di kelas tersebut dan mengikuti pelajaran geografi. Sebisa mungkin untuk tidak menarik perhatian anak-anak di kelas dan menghindar dari absen yang diedarkan. Tapi, akhirnya saya berhasil bertahan selama satu setengah jam di kelas yang saya salah masuki itu.

Hahaha... Saya sangat ingin tertawa mengingat hal tersebut! Bagaimana tidak? Saya pikir kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi di sebuah kehidupan yang nyata tapi kejadian tersebut pada akhirnya malah menimpa saya. Hahaha...

Jangan ditiru ya! :D

9 comments:

  1. wah dulu waktu kelas 6 SD pernah nyasar ke ruangan anak2 kelas 1 SMP =_="

    ReplyDelete
  2. wow kejadian amazing...
    tapi saya pernah mengalami yang lebih parah.. -_-"
    makanya sekarang muka saya tebelnya udah ngelewatin tebalnya tembok berlin...
    (lebay mode :on)

    ReplyDelete
  3. hah?!! kalian prnah ngalamin kjadian memalukan? ga nyangka...

    pdhl selama ini kan klian malu2in.. :p

    ReplyDelete
  4. emang Km gk pnya malu, tak malu akn janji, tak malu akn kbhongan.. Slmnya hdupmu gkan tenang dengan kepura2an..tanpa merasa dosa

    ReplyDelete
  5. benarkah begitu?
    lalu bagaimana dgn anda? tidakkah anda merasa malu dengan semua hal yg telah anda lakukan?
    tidakkah anda malu menjalani kemunafikan?
    semua manusia itu pembohong, bung! semua manusia itu munafik!
    dan jgn lagi anda menghakimi orang dari sudut pandang anda sendiri!

    ReplyDelete
  6. lah perasaan disini udah koment deh :(

    di delete mungkin :'((

    ReplyDelete
  7. komen apa har? aq ga nghapusin komen2 kok.

    wktu itu belum kekirim kali har, qrim lagi aja. hheu.. :p

    ReplyDelete
  8. Kak aku tanya, pindah cabang Neutron itu bayar gak ya? Kalo iya berapa? Thx

    ReplyDelete