Ibu. Seseorang yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Dalam rahimnya aku berkembang, dalam dekapan tangannya aku tertidur, dalam kasihnya aku menjalani hidupku, dan dalam doanya aku melakukan semua aktivitasku.
Ibu. Seseorang yang selalu tersenyum dalam kehidupanku. Yang selalu berusaha sendirian menelan pil pahit dalam hidupnya dan berusaha untuk tertawa bersamaku. Yang selalu mengecup keningku saat aku akan berangkat sekolah. Yang memelukku perlahan dan memberiku semangat dalam menjalani kehidupan.
Ibu. Sosok yang begitu memberi arti bagiku. Sosok yang selalu dapat tegar menghadapi hidup yang kelam
Ibu. Seseorang yang selalu tersenyum dalam kehidupanku. Yang selalu berusaha sendirian menelan pil pahit dalam hidupnya dan berusaha untuk tertawa bersamaku. Yang selalu mengecup keningku saat aku akan berangkat sekolah. Yang memelukku perlahan dan memberiku semangat dalam menjalani kehidupan.
Ibu. Sosok yang begitu memberi arti bagiku. Sosok yang selalu dapat tegar menghadapi hidup yang kelam
Sosok yang selalu memberiku contoh bahwa hidup yang terjal itu tidak patut untuk dikeluhkan melainkan harus dijalani dengan sepenuh hati. Sosok yang selalu memperlihatkan kekuatannya dalam kesulitannya.
Kata-kata yang kurangkai ini mungkin bukan kata terindah yang pernah kubuat. Karena, apa yang kurasakan lebih, lebih dan sangat melebihi huruf dan kata yang kutorehkan di sini. Namun ini hanya sebuah cara mengungkapkan rasa seorang anak kecil yang begitu mencintai ibunya.
Kata-kata ini kudedikasikan untukmu: Ibuku tersayang!
Masa ke masa ku beranjak dewasa
ReplyDeletekasih ayah & bunda masih tulus kurasa
berkorban selagi bisa
tulusnya yang luar biasa
mereka selalu beri cahaya terang senantiasa
Ayah,patriot gagah dalam keluarga
suri teladan yang buatku selalu bangga
Dan Bunda, terus menyanyangi sepenuh jiwa raga
hangat kasihnya yang buatku terjaga
meskipun kita hidup sebatas apa adanya...
namun cukupnya ruang kasih tak perlu ditanya...
walaupun kau memang materi yang kita punya
namun kucuran keringat kalian, begitu besar artinya,
ribuan jasa kalian tanpa mengharap pamrih
sementara aku hanya terdiam malas kalian telan perih,
dan untuk setiap kepingan rizki yang kalian cari
semoga berkah tuhan senantiasa selalu diberi
Ayah...
maafkan Dika ya Yah...
Mamah....
maafkan Dika ya Mah...
hanya kata maaf yang bisa Dika ucap untuk menutup semua rasa penyesalan, atas tindakan dan Lisan....
please forgive me...
mommy...
ReplyDelete:)