Thursday, October 15, 2009

Tubuhku dan Katamu

Kau menorehkan kata pada tubuhku. Beribu-ribu bahkan berjuta-juta kata yang telah kau ukir pada tubuhku. Kau memperlakukan tubuhku selayaknya kertas.
Tapi tak mengapa. Karena aku tak ubahnya seperti kertas yang selalu menunggu seseorang menorehkan kata pada tubuhnya. Dan kau lah yang selama ini selalu menorehkan kata itu.
Meski sakit atas setiap kata yang kau torehkan pada tubuhku. Tapi aku tak pernah memikirkannya. Bagiku, kata-kata yang kau torehkan pada tubuhku, kata-kata tak bersuara yang kau berikan, kata-kata kosong yang tak pernah hampa, selalu lebih indah daripada kecupmu pada pipiku. Lebih indah daripada suaramu yang merdu namun terkadang menghempaskanku dalam lubang yang kelam. Lebih indah daripada janji yang pernah kau ucapkan untuk selalu menggenggam tanganku.

No comments:

Post a Comment