Sunday, July 31, 2011

Sajak Tanda Tanya

Apa yang telah terjadi sebenarnya? Bagaimana munkin itu terjadi? Apa yg telah kulakukan? Sebuah dosakah? Atau permainan kecil dalam kehidupan? Sebuah kebusukan? Tidak! Jadi apa? Mengapa begitu menderita? Ada apa? Lalu apa itu sebuah tangisan? Bukan! Jadi apa? Beritahu aku! Ada apa sebenarnya?

Waktu? Cita? Rasa? Angin sepoi? Debur ombak? Tangisan? Batu? Jaring para ikan yang berenang? Sesak? Mimpi? Tawa? Beritahu aku!!

Apa? Mengapa? Bagaimana mungkin? Ada apa? Beritahu aku!!!
click utk lihat lebih lanjut...

Monday, July 25, 2011

Di Antara Senja dan Malam

Aku berdiri di antara senja dan malam. Menatap sebuah perubahan yang menanti. Semburat keindahan yang berpaling menjadi sebuah kegelapan. Dan terdapat sebuah misteri kehidupan yang tersirat di dalamnya. Terlihatkah?

Aku ada di antara senja dan malam. Ketika senja tidak ingin meninggalkan langit yang begitu damai sedangkan malam sudah tidak sabar menanti untuk pergi menyambut para bintang. terlihat begitu memukau namun juga begitu mengerikan. Terlihatkah?

Aku terjatuh di antara senja dan malam. Di sebuah perbatasan waktu yang begitu menakutkan. Mencengkram dan menjatuhkan jika kau tidak memegang erat ke arah angin sepoi yang sedang melintasimu meski tak sengaja. Terlihatkah?

Aku berlari di antara senja dan malam. Yang tak terbagi saat mereka berjalan di langit. Yang terlihat begitu indah ketika mereka berpadu. Yang memberikan sebuah kedamaian di antara kegelisahan. Yang menyembunyikan kehidupan yang sedang menuju kepalsuan. terlihatkah?
click utk lihat lebih lanjut...

Friday, July 22, 2011

Terapi Penghilang Stress (versi saya)

Saya menyukai masalah! Karena masalah selalu memainkan peran penting untuk membentuk pola pikir saya. Masalah selalu dapat mengukir sebuah kedewasaan dalam benak saya. Masalah telah berperan penting bagi saya dalam mencapai proses untuk menjadi seorang pengatur emosi.

Tapi tidak saya pungkiri. Saya pun manusia yang kadang akan merasa tertekan dengan masalah yang dibebankan kepada saya. Meskipun kemampuan mengendalikan emosi saya sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, rasa tertekan yang diberikan masalah itu kadang-kadang tetap saja datang.

Dan saya menemukan terapi penghilang stress ala saya sendiri. Hal ini saya dapatkan dari mempelajari kehidupan di sekitar saya. Karena setelah saya perhatikan, menghilangkan stress itu cukup mudah. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengekpresikan diri kita sendiri. Saya yakin semua orang memiliki caranya masing-masing untuk mengurangi rasa tertekan.

Sedangkan untuk cara saya sendiri adalah dengan sedikit melakukan ‘kegilaan’. Kalian ingat sinta-jojo yang terkenal dengan video lipsynch mereka? Yaa.. Saya melakukan hal yang sama. Hanya bedanya, mereka duduk saat membuat video sedangkan saya berdiri agar lebih mudah untuk ‘berekspresi’ (baca: lompat-lompat)

Dan untuk backsound lipsynch saya, saya menghindari semua lagu mellow dan lagu-lagu yang liriknya menggambarkan perasaan saya. Karena berdasarkan pengalaman saya, lagu-lagu sedih (terutama) yang menggambarkan perasaan hanya akan menambah kesedihan. Biasanya saya akan memilih lagu yang ceria (bahkan kadang-kadang lagu yang memiliki makna pemberontakan)

Namun, ternyata terapi lipsynch tidak cukup untuk menenangkan saya. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat video saya yang bernyanyi (meski suara tidak begitu indah didengar. Hahaha) dengan tetap memutar sebuah lagu sebagai backsound. Dan biasanya setelah bernyanyi 2 lagu dengan suara yang keras (1 tahap di bawah berteriak) saya akan merasa lebih tenang. Dan siap untuk menghadapi masalah dengan lebih baik.

Tips:
1. untuk mempraktekkan terapi ini, cari ruangan yang kosong dan jika bisa agak terpencil dari orang-orang di rumah. Karena, terapi ini bisa menghilangkan stress namun di sisi lain juga menimbulkan stress untuk orang-orang yang mendengarkan kita bernyanyi sambil berteriak.
2. sebenarnya pembuatan video tidak begitu diperlukan karena yang terpenting adalah kita mengekspresikan diri kita. Namun, dengan adanya video yang memperlihatkan ‘kegilaan’ kita, video tersebut dapat menjadi hiburan saat kita sedang merasa jenuh.
click utk lihat lebih lanjut...

Inilah Aku!

Yaa... Inilah aku! Terpaku pada sebuah masa yang membelenggu diriku kuat-kuat. Ingin kuteriakkan sebuah senja!! Namun toh pada akhirnya aku hanya sebuah bayangan yang terjebak dalam rahim seorang ibu.

Mungkin aku bisa saja menjadi seorang pujangga yang menjual kata-katanya. Namun mereka mencemoohku ketika aku sedang berdiri sendiri. Terdiam. Terpaku. Tanpa kata yang menghujam indah dan sakit.

Yaa... Inilah aku! Tersenyum kuat-kuat ketika kalimat menjadi begitu kehilangan makna! Ketika sebuah kata hanya menjadi sebuah cacian yang dilontarkan atas nama bulan. Padahal ia bukanlah seorang yang melihatku disini.

Mungkin aku bisa saja menghujat sebuah asa yang dibawa kabur oleh sang waktu! Namun apa berguna? Toh angin berhembus keras padaku dan menjadi angin sepoi dihadapan sang senja.
click utk lihat lebih lanjut...

I Love U Mom :*

“sampai sekarang, mama ga pernah denger ada yang bertahan sampai 1 tahun dgn penyakit ini. Yang paling lama itu kakek (dari ayah) kamu. Bisa bertahan sampai 2 tahun. Oh.. sama ada temen mama. Dia bertahan sampai 1,5 tahun.”

DEG! Perasaan sedih dan sakit langsung saya rasakan. Jujur, saya tidak ingat apa yang sedang saya bicarakan dengan mama saya saat itu. Namun, kata-kata mama yang satu itu masih saja terngiang setelah beberapa hari kemudian. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk berbagi kegundahan dalam tulisan saya ini.

Hm.. Sebenarnya, apa yang dikatakan oleh mama tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya. Mungkin karena mama saya tidak pernah memperlihatkan rasa sakitnya. Mungkin karena mama saya harus menjalani perawatan hingga 5 tahun ke depan. Jadi saya selama ini selalu menyimpulkan bahwa mama akan baik-baik saja dan akan bersama saya untuk waktu yang lama.

Tiba-tiba saya menjadi berpikir, bagaimana bila saya harus kehilangan beliau saat saya lulus kuliah nanti? Tidak akan ada senyum senang saat saya berhasil lulus dengan IPK yang baik. Tidak akan ada tawa bahagia dan raut bangga saat aku berhasil menjadi ‘seseorang’. Tidak ada lagi kecup hangat di keningku.

TIDAK!! Saya menolak semua itu! Maksud saya..... Saya bukan menolak takdir yang akan Tuhan putuskan untuk saya. Tapi, saya menolak untuk kehilangan semua moment indah dengan mama saya. Saya akan mempertahankan mama saya untuk waktu yang lama. Karena salah satu impian terbesar saya adalah melihat wajah bahagia dari mama saat melihat seorang cucu yang terlahir dari rahim saya :)

Jadi, saya akan berusaha untuk menjadi seorang penjaga hati paling manis. Menjauhkan mama dari kemarahan, kekecewaan dan kesedihan karena semua itu hanya membuat penyakit mama semakin ‘bandel’. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi ‘seseorang’ untuk mama dan mempertahankan mama di sisi saya.

LOVE U SO MUCH, MOM!

Tuhan.. Dengarkan do’a yang saya panjatkan. :’-)
click utk lihat lebih lanjut...

Sebuah Kehidupan yg Baru :)

Welcome to a new world, Indri!

Ya... Itulah yang saya ucapkan kepada diri saya sendiri ketika saya sudah saatnya terbebas dari (kungkungan) seragam yang mengikat saya selama 12 tahun ini. Dan kini sudah saya dapat bebas memakai pakaian yang saya kehendaki untuk pergi ke kampus.

Benar.. Kampus! Seperti yang telah saya katakan dalam posting-posting saya yang terdahulu, waktu telah memainkan perannya sedemikian rupa. Dan kini saya akan menghadapi dunia baru, dunia perkuliahan. Dunia yang semi-nyata.

Semi-nyata? Ya.. Dunia yang akan saya masuki dalam beberapa minggu lagi ini bukanlah dunia yang benar-benar nyata. Dimana kebusukan manusia untuk menggulingkan orang lain sehingga ia dapat berpijak lebih tinggi berlangsung. Dimana banyak orang bersikap manis dan keji disaat bersamaan dapat terlihat.

Tunggu sebentar! Saya ingin menceritakan tentang kehidupan saya yang baru. Bukan tentang kebusukan-kebusukan yang ada di sebuah dunia. Baiklah. Saya akan mengatur emosi saya dulu sebentar. *............................................................*

Di dunia yang ‘semi-nyata’ ini saya akan mempersiapkan diri saya untuk menghadapi dunia yang ‘sebenarnya’ setelah saya lulus nanti. Saya terkesan terlalu serius? Yaa.. Secara teori dan konsep mungkin saya tampak serius dalam menghadapi semua ini. Tapi, ketika saya praktekkan, hahahaha... Sudahlah. Tidak perlu saya jelaskan. Hehe..

Tapi yang pasti, saya sudah tidak sabar menunggu saat-saat memasuki gerbang universitas yang kini menjadi almamater saya. Mengukir momen-momen menuju sebuah kehidupan yang akan menjadi bagian dari sejarah dalam kehidupan saya. I can’t wait!
click utk lihat lebih lanjut...

Sunday, July 17, 2011

Penggalan Lagu Taylor Swift

Hm... Entah kenapa beberapa dari lagu taylor swift begitu menggambarkan apa yang saya rasakan saat ini. Tapi, lucunya tidak ada satu lagu penuh yangmenggambarkan apa yang saya rasakan. Hanya beberapa baris lirik dari lagu-lagu yang berbeda. Dan lirik-lirik ini menjadi theme lyrics saya untuk saat ini.

He’s the reason for the teardrops on my guitar
The only thing that keeps me wishing on a wishing star
He’s the song in the car I keep singin’ don’t know why I do.

The music starts playing like the end of the sad movie
It’s the kind of the ending you don’t really wanna see

Never wanna this, Never wanna see you hurt
Every little bump in the road I try to swerp
But people are people and sometimes it doesn’t work out

I can’t breathe without you but I have to!

It’s 2 a.m.
feeling like I just lost a friend
hope you know it’s not easy, easy for me

So many things I wish you knew
So many walls that I can’t breakthrough

And the story of us looks a lot like a tragedy now
The end
click utk lihat lebih lanjut...

NDI

i_ang minoyuki chan. Itu adalah username saya di forum Net Detective Indonesia. Belum genap setahun saya bergabung dengan forum Net Detective Indonesia namun saya sudah merasa begitu dekat dengan anggota-anggota yang tergabung di forum ini. Sebenarnya berat untuk meninggalkan mereka yang sudah seperti keluarga sendiri di dunia maya. Tapi apa boleh buat, mau tidak mau saya harus out dari forum ini.

Penah suatu hari ada yang memberikan saya ujian dengan pertanyaan: Jika orangtua kamu tidak memberikan izin untuk apa yang kamu inginkan, apa yang akan kamu pilih? Mempertahankan apa yang kamu mau atau mengikuti keinginan orang tua? Dan saya tidak pernah lulus tes tersebut karena jawaban saya adalah akan mengikuti keinginan orang tua.

Dan itu yang terjadi saat ini. Ada suatu kejadian yang membuat kedua orangtua saya marah sehingga saya harus meninggalkan forum ini. Saya ingin membantahnya namun saya sudah (sangat) sering melawan apa yang orangtua saya katakan. Saya sudah (terlalu) sering membuat orangtua saya kecewa dan marah. Karena itu saya memutuskan untuk mengikuti keinginan mereka.

Mungkin posting ini terkesan begitu mellow dan dramatis sehingga membuat beberapa orang yang membacanya menjadi jijik. Mungkin ada yang berpikir bahwa saya terlalu berlebihan dengan hal-hal yang seperti ini. Mengapa saya harus sesedih ini untuk meninggalkan sebuah forum di internet? Konyol!

But, it’s for true!

Semua ini membuat saya mendadak menjadi begitu mellow. Dan saya memang benar-benar sedih harus meninggalkan forum yang telah bisa mempersatukan saya dengan begitu banyak orang yang seakan-akan telah menjadi keluarga saya sendiri.

:dadah: kawan-kawan. Terimakasih untuk semuanya :maaf: . Semoga kalian masih suka berkunjung di blog saya karena saya akan kurang aktif di fb. Jangan lupa follow :malu: (sekalian promosi :sepele: )

:dadah: ziyan hilmi, train, stranger, nitro frost, khazruya rez, ianngengo *kembaranku :susu: *, ian the kuroshiro, arie kulit, thabee, kimble, adiatma sidarta, KID, R6, M.O.P, HDNLY, eureka, atsavin khairuzan, kyuuki, caendix, kid_kuroba47, Kudo Shinichi, ditha_rukawa, kou_haje, sai, >&LY<, holy serta semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu-satu (padahal saya lupa :ngakak: :hammer: ) Pada sedih ga ya baca postingan saya ini? :bengong: Harus pada sedih :woy: Awas kalo ga sedih :santet: :tendang: :bacok: :ngakak:

NB: buat mahardhieka, maafin aku. Aku ga bisa memenuhi janjiku untuk menjadi perisai saat cacian mendera dan menahanmu saat jatuh (justru aku yang membuatmu jatuh saat ini). Namun kita berdua dilahirkan menjadi orang yang kuat dan selalu bisa survive. Kita berdua diciptakan untuk selalu bangun ketika kita terjatuh. Jangan jadikan semua ini alasan untuk kembali rapuh. Your Life must go on! Keep fightin’!
click utk lihat lebih lanjut...

Monday, July 4, 2011

Asa dan Rasa

Dan asa itu kembali berkembang. Menjadi kabut yang mengurangi penglihatan dalam sebuah kegelapan. Kau tahu? Waktu hanya akan bermain-main dengan kehidupan. Waktu hanya ingin bercanda dengan sebuah Dunia.

Dan apabila kita terjatuh dalam langit, dapatkah kita bertahan? Menuju sebuah kegelapan yang tiada berujung dan hanya akan berbalut dalam kepahitan dan penderitaan. Lalu apa? Apa yang akan terjadi?!!

Biarlah rasa yang mengantar kita. Menuju sebuah tempat yang bertahtakan bintang dan bermandikan sebuah air terjun warna-warni. Biarkan Ia yang membimbing rasa menjadi sebuah kata yang berbalut makna.

Dan asa yang terkembang dari sebuah rasa akan menjadi sebuah derita kehidupan yang berbalut keindahan dalam sebuah rumah di sebuah hati yang bersinar terang seperti sebuah mentari
click utk lihat lebih lanjut...

Friday, July 1, 2011

Sebuah Do'a

Tuhan! Bukankah ini kehidupan yang lucu? Membuatku terbahak dengan tangisan. Memberikan air mata yang tak kunjung behenti dalam sebuah celaan. Menusukkan kerikil-kerikil tajam dalam hati yang telah tergores perih.

Tuhan! Kehidupan ini sangat lucu! Mencinta angin yang tak terlihat namun menyejukkan! Mencinta batuyang begitu keras dan penuh dengan kegelapan. Mencinta diri yang selamanya hanya akan menjadi seseorang!

Tuhan! Begitu lucu sebuah kehidupan! Mengapa tak kau ciptakan lebih banyak drama? Dengan tokoh-tokoh yang begitu beranekawarna? Mengapa tak kau ciptakan sebuah panggung megah yang akan bersanding sepasang pengantin saja?

Tuhan! Ini kehidupan yang lucu! Aku akan tertawa keras hingga seluruh dunia dapat melihatku. Aku menjadi sang dewi dalam sebuah kehidupan. Dan aku akan terjatuh dalam asa yang katanya berbuah makna yang begitu dalam.
click utk lihat lebih lanjut...

Belajar Dewasa :)

Hari ini saya merasa ada sesuatu yang berubah dari diri saya. Sejak kapan saya menjadi seperti ini? Sejak kapan saya mulai merasa tumbuh dan berubah menjadi seseorang yang dewasa? Sejak kapan saya lebih bisa mengontrol rasa kesal terhadap orang tua saya ketika mereka melarang berbuat sesuatu?

Saya telah menyusun rencana untuk hari ini. Saya telah sangat siap dengan rencana saya tersebut. Namun ketika kaki saya tinggal melangkah sedikit lagi untuk melaksanakan rencana itu, kata TIDAK BOLEH meluncur dari mulut kedua orang tua saya. Dan buyarlah semua rencana yang telah saya susun hari ini.

Sedih! Benar-benar sedih! Kecewa pun menghampiri saya! Dan bahkan saya sempat menangis. Semua hal yang sudah kurencanakan hancur hanya dalam hitungan detik.

Namun tangisan yang saya keluarkan itu semata-mata karena saya merasa sangat sedih karena rencana saya untuk bertemu dengan seseorang gagal begitu saja! Namun tidak ada perasaan kesal terhadap larangan orang tua saya. Tidak ada merutuk dalam hati ketika orang tua saya melarang.

Yang saya coba pikirkan justru mengapa orang tua saya melarang saya pergi untuk kali ini? Dan saya berusaha untuk memahami alasan orang tua saya. Dan jujur, setelah hari ini saya ingin berusaha untuk belajar memahami kedua orang tua saya :)
click utk lihat lebih lanjut...

Berdialog Dengan Tuhan

Manusia itu diciptakan berbeda antara satu sama lain. Saya ingat ketika kelas 10 guru sosiologi saya berkata bahwa ada manusia yang introvert dan ekstrovert.

Seseorang yang introvert biasanya memiliki kepribadian yang tertutup. Mereka biasanya sangat pendiam dan tidak ingin menjadi pusat perhatian. Menarik diri dari pergaulan dan tidak pernah menceritakan perasaan mereka kepada siapapun.

Sedangkan seseorang yang ekstrovert merupakan kebalikannya. Mereka biasanya senang berbicara dan menjadi pusat perhatian. Mengutarakan apa yang mereka rasakan bukanlah sesuatu yang sulit untuk mereka.

Dan saya berada di tengah-tengah sifat tersebut. Saya merupakan seseorang yang senang berbicara di depan orang lain bahkan beberapa orang di dekat saya menganggap saya adalah seseorang yang cerewet. Namun dibalik itu semua saya adalah seseorang yang sangat susah untuk mengatakan apa yang saya rasakan dan cenderung tertutup.

Yang menurut saya lucu, saya bahkan tidak terlalu pandai mengungkapkan isi hati saya saat sedang berdo'a. Ketika saya selesai shalat dan akan mulai berdo'a, saya merancang kata-kata apa yang akan saya ucapkan. Bukankah itu hanya sebuah perbuatan yang konyol? Karena bagaimanapun juga, Allah maha mendengar isi hati kita bukan? Hehehe....

Hingga pada suatu hari saya memutuskan untuk tidak berdoa dengan cara umum lagi. Sekarang saya lebih seperti berdialog dengan Tuhan. Menangis, bercerita, mengeluh, memohon, dan tertawa saya lakukan seakan-akan ada seseorang di depan saya. Saya menganggap Tuhan saat itu ada di dekat saya dan sedang mendengarkan semuanya. Dan kini, saya menjadi seseorang yang dapat lebih terbuka dengan Tuhan. :)
click utk lihat lebih lanjut...