Friday, April 29, 2011

Salah Ruangan? Ups!

Kemarin saya mengalami sebuah kejadian yang sangat memalukan! Namun, saya tetap bersyukur karena telah mengalami kejadian tersebut. Kenapa? Karena dengan adanya kejadian seperti kemarin saya dapat memanjatkan syukur kepada Allah karena saya telah diberi sebuah kelebihan yaitu, betapa tebal muka saya untuk menahan malu! hahahaha...

Hm... Bingung ya kejadian seperti apa yang telah saya alami kemarin? Baiklah, begini ceritanya.

Saya merupakan seorang murid dari sebuah lembaga bimbingan belajar, yaitu neutron (ini di anggap promosi bukan ya? hm..) Saya merupakan murid dari cabang buah batu. Namun karena sebuah alasan, akhirnya saya memilih pindah ke neutron yang berada di taman sari. Dan sebenarnya saya baru bergabung dengan neutron tamsar sekitar dua hari yang lalu.

Karena suasana yang berbeda dan tidak memiliki teman yang dikenal (sama sekali!) saya agak kikuk dengan perubahan tersebut. Dan kemarin, kebetulan jadwal les saya jam 15.30. Nah, saat saya sedang berada di angkot, saya melihat jam di handphone saya jam sudah menunjukkan pukul 15.40! Saya menjadi sedikit panik karena sudah terlambat.

Sesampainya disana saya bergegas menuju ruang 4, karena kemarin pun saya belajar di ruangan tersebut. Pada awalnya saya sempat ragu karena takut memasuki kelas yang salah ditambah lagi saya tidak bisa memastikan wajah-wajah murid di kelas karena kelas sudah ditutup.

Dengan sedikit panik karena terlambat dan tidak tahu kelas ditambah tidak ada teman yang bisa dihubungi, perasaan saya saat itu semakin kacau! Dan saat saya sedang berdiri kebingungan di depan pintu ruang 4, datang seorang anak perempuan yang menyapa dan berkata,"hei, kenapa nggak masuk?"

cess... saya merasa sedikit lega. Lalu saya mengikuti anak tersebut yang masuk ke dalam kelas. Segera saya mengambil tempat duduk kedua dari depan. Dan tepat saat saya menduduki kursi itu, sang guru yang telah berdiri di depan berkata bahwa sekarang merupakan pelajaran geografi.

what?!! Geografi?! Berarti ini adalah kelas IPS! Saya segera menyadari bahwa saya salah masuk kelas karena saya mengambil program IPA untuk les intensif snmptn di neutron. Saya sangat kebingungan kemarin. Beberapa kali saya hendak mengangkat tangan dan berkata bahwa saya telah salah masuk kelas. Tapi, saya sudah terlanjur duduk di kelas itu. Mau pergi dengan alasan ke kamar kecil pun rasanya tidak enak karena saya tentu saja tidak akan kembali ke kelas tersebut.

Apa boleh buat, saya tidak punya pilihan lain selain tetap berada di kelas tersebut dan mengikuti pelajaran geografi. Sebisa mungkin untuk tidak menarik perhatian anak-anak di kelas dan menghindar dari absen yang diedarkan. Tapi, akhirnya saya berhasil bertahan selama satu setengah jam di kelas yang saya salah masuki itu.

Hahaha... Saya sangat ingin tertawa mengingat hal tersebut! Bagaimana tidak? Saya pikir kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi di sebuah kehidupan yang nyata tapi kejadian tersebut pada akhirnya malah menimpa saya. Hahaha...

Jangan ditiru ya! :D
click utk lihat lebih lanjut...

Tuesday, April 26, 2011

Personil XII IPA 2

Adam Abdul Ghafur: "Fokus, Dam! Fokus!" itu yg sering dilontarkan oleh anak-anak lain di kelas IPA 2. Untuk personil IPA 2, pasti mengerti apa maksud saya. hihihi.. Tapi, jgn salah, Adam itu masuk nominasi orang yg pintar b. inggris di kelas!

Adi Mulyadi: Kecil sih, tapi dia ini atlit IPA 2! Bagi kelas IPA 2 yang krisis pemain olahraga, kehadiran adi sang atlit voli ini cukup membanggakan.

Agus Jamjam Maulana: Seseorang yang sangat fleksibel di kelas IPA 2. Dan pada saat-saat terakhir dapat memberikan kejutan yang indah untuk kelasnya. Dia tembus seleksi masuk UMJ jurusan kedokteran! Ini semua membuat personil-personil IPA 2 yang lain terperangah.

Alif Nurudamin Diagguna: Kembarannya justin bieber, kecengannya Annida. hihihi.. Dia ini seniman di IPA 2. Gambar yang dia bikin benar-benar bikin semua mata akan tertuju pada gambarnya. Penasaran? Nanti saya coba suruh alif ngegambar dan saya pajang gambarnya di blog saya ini ya.

Angga Irawan: Diam tanpa kata. hihihi.. Dia memang termasuk personil yang pendiam di kelas IPA 2. Tapi, jangan salah! Dia ini merupakan salah satu personil IPA 2 yang paling senang dengan kehidupan otomotif.

Annida Ferani Ramadhiani: Bintang pelajarnya IPA 2. Dari sejak kita kenal sama dia, sampe sekarang pisah, ranking satu masih aja nemplok di raportnya. Paling nggak suka sama kecoa tapi anaknya jahil bgt! Dia personil cewek IPA 2 yang paling hobi ngomongin sepak bola.

Anom Suara: Personil IPA 2 yang kadang-kadang ngeselin. Susah bayar uang kas! Tapi pada dasarnya dia baik kok. Dan murah senyum juga orangnya.

Ari Hirmawan: Hm.. Yang paling di inget dari Ari? HIdungnya! hehehe.. peace rie! ^_^ Dia ini rame bgt orangnya! Dan ga bisa diem juga. Oh iya, dia ini adalah 'sang pujangga' di kelas IPA 2 lho..

Dede Komarudin Hidayat: Udztad yang jago khotbah dari IPA 2. Diselingi dengan gayanya yang 'alay' membuatnya selalu di rindukan(?) oleh personil IPA 2. Yaa... meski kadang-kadang pengen ngejitak melihat sikap cool yang dia miliki. hihihi...

Evy Patmawati: "Sleepin' time!" Dia adalah personil yang rajin ngerjain tugas ketika di kasih oleh guru. Tahu kenapa? Biar dia bisa tenang tidur di kelas! hehehehe.. Orangnya ceplas-ceplos dan paling seneng ngebecandain ujang kadir.

FikRi FajaR M. Iqbal: Kepala negara IPA 2! Oh iya, kalian sadar nggak kalau saya menulis huruf R di nama fikRi dengan huruf kapital? yaa.. Itu memiliki arti tertentu. Personil IPA 2 pasti ngerti donk maksud saya. hehe.. Oh iya, dia juga jago bgt b. inggris lho!

Firdansah: Penggemar musik jazz dan lagu-lagu pop yang udah jarang kedengeran di masa ini. Dia juga suka sama sepeda. (oh iya, firdansah dan fikri itu kompak bgt lho! "11, 12!!" itu adalah semboyan utama mereka)

Ike Nur Kholifah: Personil cewek yang sering keliatan lemes. hehehe... Kelihatan bgt kalau lagi sakit. Paling asik orangnya buat dibecandain. hehehe...

Ilham Nurhidayatulloh: Seksolog-nya IPA 2! Gila!! Apa karena ibu-nya yang berprofesi sebagai bidan dia jadi mengerti hal-hal yang berbau sex education ya? Pokoknya, dia seksolog profesional di IPA 2!

Imam Muhammad Fikri: Ada yang tahu iklan permen he**s? (maaf di sensor, bukan sponsor soalnya. hehe) Itu iklan yang mengingatkan para peronil IPA 2 kepada imam. Cara bicaranya yang terlalu cepat dan kurang dapat dimengerti menjadi ciri khas yang dimilikinya. Hm.. Apa ini karena dia orang karawang ya?

Indri Anggana Anindita: hihihi... no comment deh. Saya nggak mau mengomentari diri saya sendiri. hehehe..

Latifah Dwi Lestari: Entah kenapa akhir-akhir ini kesalahan berbicara menjadi keahlian yang dimilikinya. Kalau ada sesuatu yang diinginkannya dia bakal berusaha sampai hal tersebut benar-benar dicapainya.

Luki Subianto: Tinggi bgt personil IPA 2 yang ini. (berkebalikan dengan saya. hahaha!) Kelakuannya kadang lucu, kadang aneh. Suka senyam-senyum nggak jelas gitu. hehehe.. Tapi anaknya baik dan ramah kok.

Maldini Cahyana: Personil yang ini orangnya lemah lembut cangkang keong. Maksudnya? Saya juga nggak ngerti tuh maksudnya apa. hihi.. Tapi, emang bener kok dia kalau ngomong tuh suaranya pelan. Kesannya lemah lembut gitu.. hehehe...

Mayang Sedati: Kalau yang satu ini adalah personil yang nama panggilannya sering ketuker sama nama panggilan saya. Dia dipanggil aiiank sedangkan saya dipanggil iiank. hehe.. Anaknya baik dan supel juga.

Megawati Seftiani Karomah: Entah kenapa ketika pemotretan album kenangan ia terpilih menjadi sesepuh IPA 2. Tapi, sikapnya memang cukup keibuan, kalem dan ramah. Dan kalau marah, ia akan menjadi sangat cuek dengan orang yang sedang tidak disukainya.

Muhammad Fadli F: Personil yang menyukai warna hijau! Orangnya kalem tapi seneng shoping juga! hihihi... Baik deh pokoknya soalnya baru kemarin-kemarin nraktir. hehehe...

Neneng Andriani N: Yang ini deko versi cewek! hihihi.. peace neng! ^_^ tapi bener lho! Mereka sama-sama bisa b. arab dan kadang-kadang agak 'alay' (jgn marah ya neng. ^_^ ) Tapi, personil yang satu ini baik kok, nggak akan ngegigit. hihihi...

Nezar Fadilah Hazmi: Nezar albar. hehehe.. Yaa.. rambutnya menjadi sebuah ciri khas di IPA 2. Ditambah dengan kelakuannya yang heboh dan selalu PeDe untuk bernyanyi menjadikan dia sebagai personil IPA 2 yang diidolakan di IPA 2. bener nggak ya saya ngomong gini? hehehe...

Novi Yuli Oktaviani: kecil-kecil tapi cerewet! Hobinya telat ke sekolah sama makan di kelas. hihihi... Tapi, meskipun kecil badannya, nafsu makannya gede lho! hehehe...

Ogi Sonafia Komara: Salah satu personil yang paling bisa diandalkan untuk masalah akademis di IPA 2. Kelakuannya yang kadang-kadang gila membuat ia menjadi mudah bergabung dengan personil lainnya. Ia juga memiliki tanggung jawab yang tinggi dan sering uring-uringan kalau punya masalah.

Oktaviani Nabila: Personil yang satu ini dikenal dengan nama okeu. Bahkan para guru pun lebih sering memanggilnya okeu daripada oktaviani. Suaranya yang menggelegar berbanding terbalik dengan tubuhnya yang imut-imut. Yaa.. Mirip tekanan yang berbanding terbalik dengan volume. hihihi

Pranisa Setya Wardani: 'icha bolu' itu panggilannya. Ketika kelas 11 dia memang berjualan bolu kukus. Enak lho bolu kukusnya. Waktu awal kebersamaan kita, suaranya jarang bgt kedengeran. Tapi ternyata, dia cukup cerewet juga ya? hehe.. Anaknya baik dan ramah.

Refa Aprianty: Dia personil yang paling berjasa bagi kelas IPA 2. Tanpa adanya efa, kita kebingungan untuk mencari tempat 'perhutangan' pulsa. hihihi.. Sering dipanggil kanjeng mami sama para personil cowok. Untung dia tahan banting. hehehe...

Reza Indra Pratama: Cowok putih yang susah adaptasi sama keadaan kelasnya. Dia juga termasuk personil yang paling susah buat berbaur sama personil cewek IPA 2. Tapi, belakangan ini, dia terlihat sangat menyatu dengan semua personil IPA 2. Oh iya, dia sekarang sedang berusaha keras untuk meraih cita-citanya untuk menjadi dokter.

Riki Ferdiansyah Rafsanjani: Ia seorang drummer di IPA 2. Tanggung jawab dan solidaritansnya tinggi bgt. Dia juga masuk nominasi personil cowok IPA 2 yang paling baik.

Riza Fitria Maulida: Ini dia, tante IPA 2!! Sikapnya yang 'semau gue' dan ekspresi yang diperlihatkan saat bercerita menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh saudari riza. dan dia paling takut sama kuntilanak!

Ryan Maulana: Bisa dibilang dia tetua di IPA 2 ini. hehehe... Orangnya jail dan sering ketauan sama guru kalau makan kuaci di kelas. kurang profesional sih cara makan kuacinya. hehe..

Sari Noviyanti: Dikenal dengan cara ngomongnya yang 'gue-lo'. Sebenarnya dia memiliki kemampuan akademis yang di atas rata-rata. Namun, malas seakan-akan sudah berkerak di hatinya. Oh iya, dia suka bgt baca novel! Novel apa pun itu akan dia baca!

Shelly Dwi Silvita: Personil IPA 2 yang satu ini kadang-kadang ngeselin bgt! Soalnya, kadang-kadang dia kalau kita ajak ngobrol suka loading lama bgt mikirnya! hihihi..

Susi Nur Susilawati: Seorang wanita yang sangat pendiam di kelas. Rumahnya yang jauh dari sekolah nggak jadi masalah buat sampai di sekolah paling pagi. Tapi, dia jarang ikut main sama anak-anak sekelas. Yaa.. meski begitu, kita tetap sayang susi kok.. :D

Teguh Taufiqurahim: Dia personil pria yang sangat pendiam di kelas. Jarang sekali ia mengeluarkan kalimat kecuali bila ditanya. Namun jangan salah, ia adalah saingan terberat annida di kelas! Meski ia belum pernah berhasil mengalahkan ranking annida.

Ujang Kadir: Pintar dalam bidang politik. Itu hal pertama yang terlintas dalam benak saya ketika mengingat personil IPA 2 yang satu ini. Yaa.. Meski ada hal lain yang membuat dirinya menjadi personil yang tak terlupakan. Yaitu, alisnya yang langka dan membuat orang yang melihatnya nggak nahan!

Vini Damayanti: Cewek bersuara merdu dan pintar ngomong. Dia juga cerewet. hehehe.. maaf vin! ^_^ Tapi, kalau dia lagi bad mood, jgn coba-coba ganggu dia atau dia bakalan ngamuk!

Wina Wyana S: Ini dia personil cewek IPA 2 yang jago main gitar! Band favoritnya kotak dan anaknya kadang agak-agak loading. Baik tapi seneng bgt (pura-pura) musuhin saya sebagai temannya! hihi..

Prita Asti Nadhira + Sarah Shabrina: Kalau mereka berdua bisa dibilang personil tambahan di IPA 2. Tapi udah kita anggap bagian dari kelas kita kok :D

Yeni Herlina: Nah.. INi personil terakhir tapi memegang peranan yang paling penting di IPA 2. Kita memiliki kesan masing-masing tentang wali kelas kita. Tapi bagi saya, Bu Yeni adalah wali kelas yang baik dan memperjuangkan anak-anaknya selama ini meski kita nakal tak terkira. Oh iya, Bu Yeni juga rajin bgt nelpon anak-anak yang pada telat bayar DOP. hihihihi.....
click utk lihat lebih lanjut...

Thursday, April 14, 2011

Kehidupan dan Sebuah Asa

Bukankah ini sebuah kehidupan? Berjalan perlahan menuju sebuah titik yang suatu saat akan menjadi sebuah makna yang tak terucapkan oleh semua orang. Karena kita semua sibuk berkutat dengan sebuah kebaikan yang terkadang tak lebih baik dari sebuah telur yang membusuk di kandang ayam. Mengertikah kau? Inilah kehidupan!

Dan kita terperangkap dalam sebuah jalan panjang menuju sebuah langit yang kelam dengan petir yang menyambar kesan-kemari. Jadi berlarilah selagi kau bisa! Jangan dengarkan mereka yang berteriak memanggilmu dengan sebuah kata yang merutukmu seakan mereka orang suci dan kau hanya orang buangan yang tidak layak untuk dipandang.

Karena waktu tidak akan pernah berhenti berdetak! Ia akan terus berjalan meski tahu kau terjatuh dalam sebuah lubang pekat yang tidak akan bisa kau panjat. Meski mereka tahu bahwa kau berada di seberang samudra luas yang akan menelanmu bila kau mencoba untuk menyebranginya.


Jadi apa yang kau tunggu? Sebuah kematian?! Itu hanya sebuah harapan konyol yang berpangkal pada sebuah hal yang sia-sia. Larilah! Pergi selagi kau bisa! Ikuti tawa seorang bocah yang seakan tak mengenal hidup, yang tak mengerti kemunafikan dalam sebuah hidup yang ia jalani.

Tiada mengertikah kau bahwa asa telah memelukmu erat? Menuntunmu untuk berlabuh dan membimbing jalanmu dalam gelapnya topeng yang kau pakai. Karena sebuah asa tercipta untuk kau jaga dan menciptakan sebuah kata-kata penuh makna! Karena asa akan selalu ada untukmu meski semua orang kini telah berubah mencacimu. Karena asa telah bermetamorfosis menjadi sebuah hati yang mengendap dalam hatimu yang tertancap rapi.
click utk lihat lebih lanjut...

Dia

Ya. Dia. Yang mengasihiku meski sering pula terabaikan olehku. Dia yang selalu menjadi sebuah ayoman bagiku namun sering pula kutinggalkan. Dia yang selalu memberikan kesempatan untukku meski sering kutakpedulikan.

Dia. Menciptakan sebuah waktu untukku bermain dalam sebuah kotak kecil yang sering diisi dengan kemunafikan. Kadang memberikan waktu yang menyayatku perlahan hingga membuatku menjerit tak tertahan. Dan angin sepoi yang akan membisikkan seribu kata cinta dari-Nya untuk menenangkanku.

Namun Dia yang memberikan asa. Asa yang berputar disekelilingku menungguku untuk menangkap mereka. Asa yang selalu berkeliaran menatapku dan tertawa terbahak denganku. Asa yang terjatuh dalam lubang hitam seperti blackhole dan membuatku menjerit. Namun Ia yang menghembuskan sebuah asa.

Ya. Dia! Dia yang kubentuk sebuah cinta untuknya. tidak, bukan sebuah! cukup sebutir cinta. Namun kutitipkan pada angin dan akan dihembuskan menuju hatiku yang paling dalam sehingga terjaga dan tak akan terhapuskan. Sebutir cinta untuk Dia yang selalu memberiku samudra kasih.
click utk lihat lebih lanjut...

Sebatang Lilin

Sebuah hati itu tampak seperti lilin. Bersinar, damai, tentram, mati. Begitu nyata seperti saat seseorang menjerit karena gelap. Dan semakin lama semakin meleleh. Bukan karena kesedihan yang menjambak habis kehidupannya. Bukan pula karena kepahitan hidup yang selama ini dijalaninya. Tetapi karena waktu yang menyuruhnya seperti itu.

Tapi hatinya adalah lilin. Bersinar kecil dan mengasihi. Seperti sebuah asa yang membuatkan angin sepoi untukmu. Seperti sebuah kata yang terurai menuju samudra yang luas. Seperti ombak yang membalut pantai dalam deburannya yang terkadang terasa begitu mengerikan.

Lalu dengan jelas kau dapat melihatnya bahwa ia memiliki hati seperti lilin. Mati begitu kau tiup dengan kencang dan memberimu kehidupan kelam yang tidak akan sanggup kau jalani. Karena hatinya tak ubahnya seperti bunga yang kau tanam di halaman rumahmu. Indah dan berwana-warni

Dan hatinya adalah sebatang lilin. tegak berdiri. Mengayomi semua yang memberinya kasih dalam kehidupannya yang lebih kelam dari penjara. Memberi kedamaian untuk semua yang tersenyum padanya seolah ia hanya orang biasa. Memberi kesejukan pada semua orang yang menyapanya sehingga ia merasa tampak.

Namun hatinya adalah lilin. Yang perlahan meleleh meninggalkan jejak dan berkata, "ingatlah aku! seseorang yang selalu menjadi lilin."
click utk lihat lebih lanjut...

Tuesday, April 12, 2011

sshh... take your time for a while

take your time to think, it's a source of the power

take your time to read, it's a foundation of wisdom

take your time to quite, it's an opportunity to seek God

take your time to dream, it's a way the future made of

take your time to pray, it's a greatest power of the earth

take your time to train, it's makes all even faster

So, don't forget to take your precious time for make a great life for your own. :)
click utk lihat lebih lanjut...

Thursday, April 7, 2011

XII IPA 2, an eternal memory :D


Tidak ada kata yang perlu untuk kutulis di sini. Tidak akan ada kata yang mampu mengganti semilir angin yang berhembus dalam kehidupan yang kita jalani. Bukan begitu, Sobat? Dan akan kubiarkan semua gambar ini mengabadikan semua kegiatan yang telah kita jalani bersama. Ingatkah kalian, Sobat? Dan akan kubiarkan pula semua kenangan ini mengendap dalam hatiku hingga melekat dan tak akan terlupakan meski waktu menggodaku. Karena aku menyayangi kalian semua! :)

click utk lihat lebih lanjut...

Sunday, April 3, 2011

My Little Family



Ini merupakan gambar sebuah keluarga. Keluarga kecil yang saling melengkapi dan tak akan tergantikan keberadaannya meski angin akan menawarkan intan berlian. Merekalah bagian dari sebuah kehidupan yang kujalani dan memainkan peran penting dalam sebuah rasa dan asa yang terpatri dalam anganku


Ayah. Sosok yang begitu indah di mataku. Penuh dengan kebijakan dan kedisiplinan. Sosok yang kuat dan selalu dapat mengayomi kehidupan yang kujalani saat ini. Terkadang kemarahan muncul dalam dirinya, namun disaat bersamaan dapat kulihat pula raut kelelahan. Kata-kata yang muncul dari dirinya merupakana mutiara yang akan menjadi sebuah penunjuk dalam kehidupanku yang tak sempurna.


Ibu. Sosok yang sangat memberi arti di pikiranku. Dan kata yang selalu menghampiriku setiap aku mengingatnya adalah: "aku SANGAT menyayanginya!" Tidak akan kutemukan sosok yang menggantikan dirinya, kasihnya, cintanya. Dan betapa ia sangat berhasil membimbingku menjadi seorang yang tegar. Yang selalu dapat tersenyum dalam kepahitan hidup, yang selalu dapat tertawa dan memberi arti dalam kegetirannya.


Kakak. Sosok yang dapat membuatku tertawa lepas. Begitu melindungiku dan bersiap menjagaku dari mereka yang membuatku menangis. Kuakui, ia bukan sosok yang begitu dekat denganku apalagi memerhatikanku sebagai adik. Namun, tak kupungkiri, dalam diamnya terpancar kasih yang menjagaku dan memedulikanku.


Adik. Sosok yang tak kalah penting dalam kehidupan yang kujalani. Ia yang membuatku mengerti arti menjadi seorang kakak. Ia yang terdiam melihatku dan mengawasiku dengan penuh perhatian dari jarak jauh dan siap melindungiku. Yang tertawa bersamaku dan tak jarang kubuat ia menangis. Tapi jauh di lubuk hatiku, aku benar-benar menyayangi adik satu-satunya yang kumiliki ini.


Merekalah bagian dari sebuah kehidupan kecil yang kumiliki. Merekalah yang memiliki peran penting di semua kegiatan yang kulalui. Merekalah yang kasihnya akan selalu kupatri dalam jiwa. Merekalah yang kadang membuatku merutuk dalam hati namun juga sangat kusayangi. Merekalah yang kadang menyebalkan bagi diriku tapi juga akan selalu kukenang dalam hati.


Merekalah sebuah keluarga kecil yang kusayangi.
click utk lihat lebih lanjut...

Saturday, April 2, 2011

Sepenggal Kata

Tertidurlah sebuah rasa yang tersimpan dalam pikiran yang kadang begitu kotor. Meski seorang bidadari mencoba menghampiri dan berjalan menuju jembatan senja yang terpapar rapi di depanmu. Lalu berlarilah agar tak ada prajurit malam yang hendak menghentikanmu.

Dan tiada pula angin yang akan mengantarmu pulang. Pergi menuju pembaringan bersama sebuah kata yang terucapkan penuh makna. Namun kata memang telah berubah menjadi sebuah kata! Bersama waktu yang menjadi sebuah bumbu untuk asa. Jadi biarkan dirimu berjalan pulang dengan terseok-seok di jalanan berdebu.

Dan seorang malaikat yang memakai jubah gelap, pekat layaknya malam, akan datang. Saat kau berjalan di jalanan terjal yang penuh batu berduri. Memandang sebuah keangkuhan yang diciptakan begitu dalam. tak perlu kau ragu lagi. Bahkan ketika pembaringan itu membuat hidupmu menjadi begitu terbeleggu.

Jadi, biarkan rasa itu tertidur damai dalam hati yang telah terpenuhi batu karang. Dan waktu akan mengecupmu damai. Malaikat dan bidadari akan menjadi sebuah asa. Dan kata, kata akan memiliki sebuah makna.
click utk lihat lebih lanjut...